Kapal Polisi VI-10-05 Hadir di Tengah-Tengah Masyarakat, Sampaikan Pesan Kamtibmas di Pesisir Sungai Rasau Jaya
Rasau Jaya, Kalimantan Barat – Dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat dan menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, anggota Kapal Polisi VI-10-05 wilayah Rasau Jaya hadir secara aktif di tengah-tengah masyarakat pesisir. Kehadiran ini tidak hanya sebagai bagian dari patroli rutin, tetapi juga menjadi wujud nyata dari komitmen Polri dalam membangun komunikasi yang humanis dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah perairan.
Pada kesempatan kali ini, anggota KP VI-10.05 menyambangi masyarakat yang baru saja menyelesaikan aktivitas bongkar muat barang di pesisir Sungai Rasau Jaya. Di sela-sela waktu istirahat para buruh dan warga setempat, personel Kapal Polisi memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) secara langsung dan bersahabat.
Dalam imbauannya, petugas mengajak masyarakat untuk saling menjaga keamanan lingkungan, meningkatkan kewaspadaan terhadap barang bawaan agar tidak tercecer atau hilang, serta menghindari potensi tindak kriminalitas, terutama di area pelabuhan dan pinggiran sungai yang menjadi titik aktivitas ekonomi dan transportasi.
“Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman saat bekerja ataupun beraktivitas di pesisir. Penting bagi kita semua untuk saling menjaga, karena keamanan adalah tanggung jawab bersama,” ujar salah satu personel KP VI-10.05 saat berdialog dengan warga.
Kehadiran petugas Kapal Polisi di tengah masyarakat juga menjadi bukti bahwa aparat keamanan tidak hanya hadir saat terjadi gangguan, namun juga aktif terlibat dalam upaya pencegahan dan edukasi kepada masyarakat.
Dengan adanya pendekatan seperti ini, diharapkan tercipta hubungan harmonis antara Polri dan masyarakat, sekaligus menjaga agar situasi kamtibmas di wilayah Rasau Jaya tetap kondusif. Lingkungan yang aman akan mendorong kelancaran aktivitas ekonomi, khususnya yang bergantung pada jalur transportasi air di wilayah tersebut.
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi preventif Polairud untuk menciptakan rasa aman, membangun kesadaran hukum, dan memperkuat sinergi antara masyarakat dan kepolisian.
