Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban serta mencegah masuknya barang ilegal di wilayah pesisir, personel KP.VI-10-15 Natai Kuini melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengawasan (Pamwas) terhadap operasional motor tambang di Dermaga Penyeberangan Tradisional Natai Kuini. Kegiatan ini merupakan langkah strategis yang bertujuan memastikan proses bongkar muat barang serta aktivitas penumpang dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan terhindar dari potensi pelanggaran maupun tindak kejahatan perairan.
Dalam pelaksanaannya, personel KP.VI-10-15 melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kelayakan motor tambang yang digunakan oleh masyarakat. Setiap unit diperiksa secara teliti agar layak beroperasi di perairan, mulai dari kondisi mesin, struktur kapal, hingga peralatan keselamatan yang wajib ada di setiap motor tambang. Petugas juga memastikan bahwa nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK) mematuhi aturan pelayaran yang berlaku, termasuk kapasitas muatan dan prosedur keselamatan, sehingga setiap perjalanan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Tidak hanya sebatas pengawasan, personel KP.VI-10-15 juga memberikan himbauan edukatif kepada pengelola dan pengguna jasa motor tambang. Petugas menekankan pentingnya keselamatan penumpang sebagai prioritas utama, memperhatikan kapasitas muatan agar tidak melebihi batas yang ditentukan, serta selalu memantau kondisi cuaca sebelum memulai perjalanan. Himbauan ini bertujuan agar seluruh pihak yang terlibat menyadari tanggung jawabnya dalam menjaga keselamatan selama berlayar.
Kegiatan Pamwas ini menunjukkan komitmen Polairud, khususnya KP.VI-10-15, dalam menegakkan ketertiban di wilayah perairan sekaligus melindungi masyarakat pesisir. Kehadiran personel di dermaga tidak hanya berfungsi sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra edukatif yang membimbing masyarakat agar selalu memprioritaskan keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan. Dengan langkah ini, diharapkan seluruh aktivitas penyeberangan di Dermaga Natai Kuini dapat berlangsung aman, nyaman, dan terhindar dari risiko pelanggaran maupun kecelakaan di perairan.
