Ketapang, 15 Agustus 2025 – Personel Kapal Patroli KP. VI-1015 Natai Kuini Ditpolairud Polda Kalbar melaksanakan patroli intensif dan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang melintas di wilayah perairan Natai Kuini. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga stabilitas keamanan laut, menegakkan hukum, serta mencegah berbagai potensi tindak kejahatan yang kerap memanfaatkan jalur perairan sebagai sarana.
Patroli tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Dirpolairud Polda Kalbar, Kombes Pol. Agusman, S.I.K., yang menekankan pentingnya peningkatan frekuensi patroli baik siang maupun malam hari. Selain itu, personel juga melakukan sambang dan dialog dengan warga pesisir Sungai Natai Kuini untuk menyerap informasi langsung dari masyarakat. Dengan begitu, setiap potensi gangguan keamanan atau kendala di lapangan dapat terdeteksi sejak dini dan segera ditangani.
Selama patroli, personel KP. VI-1015 tidak hanya berfokus pada pengawasan visual, tetapi juga melakukan pemeriksaan mendetail terhadap kapal-kapal yang melintas. Pemeriksaan meliputi pengecekan dokumen pelayaran, identitas nahkoda dan awak kapal, serta barang bawaan atau muatan yang diangkut. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kapal beroperasi sesuai peraturan dan tidak membawa barang-barang terlarang.
“Setelah melakukan pemeriksaan dan tidak menemukan adanya pelanggaran, kami mempersilakan nahkoda untuk melanjutkan pelayaran,” ungkap Bripka Harsono, Komandan KP. VI-1015, saat memimpin langsung kegiatan di lapangan. Pernyataan tersebut sekaligus menjadi bentuk transparansi kepada masyarakat bahwa pemeriksaan dilakukan secara humanis namun tetap tegas.
Dengan adanya patroli dan pemeriksaan rutin ini, keamanan dan ketertiban di perairan Marnit Jungkat dapat terjaga. Aktivitas pelayaran masyarakat berlangsung aman, lancar, dan bebas dari ancaman tindak pidana. Kehadiran personel KP. VI-1015 diharapkan tidak hanya memberi rasa aman, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap peran kepolisian sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat di wilayah perairan Kalimantan Barat.
