Ketapang, 18 Agustus 2025 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir mengenai pentingnya keselamatan pelayaran, Personel KP. VI-10-15 melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat pesisir, pemilik kapal motor (teboad), serta para awak kapal yang sedang sandar maupun bersiap berlayar di wilayah perairan Natai Kuini. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkesinambungan Polairud dalam mewujudkan transportasi air yang aman, tertib, dan selamat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, personel KP. VI-10-15 memberikan penyuluhan secara langsung kepada nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK) terkait pentingnya menjaga keselamatan saat berlayar. Salah satu poin utama yang ditekankan adalah larangan keras membawa muatan melebihi kapasitas kapal, karena hal tersebut berpotensi menimbulkan bahaya serius, mulai dari ketidakstabilan kapal hingga risiko kecelakaan yang dapat mengancam jiwa penumpang maupun awak kapal.
Selain itu, petugas juga mengingatkan para ABK untuk senantiasa memperhatikan kondisi cuaca, pasang surut air sungai, serta arus perairan sebelum melakukan aktivitas pelayaran. Faktor-faktor alam tersebut sangat berpengaruh terhadap keselamatan, sehingga kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Personel KP. VI-10-15 juga menekankan pentingnya kelengkapan alat keselamatan di atas kapal, seperti life jacket, life buoy, hingga peralatan darurat lainnya. Dengan tersedianya perlengkapan tersebut, diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi seluruh penumpang serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi air yang ada di wilayah Natai Kuini.
Kegiatan penyuluhan ini mendapat respons positif dari masyarakat pesisir dan para pemilik kapal. Mereka menyambut baik kehadiran petugas yang tidak hanya melakukan pengawasan, tetapi juga memberikan edukasi yang bermanfaat. Dengan sinergi yang terjalin antara masyarakat dan Polairud, diharapkan perairan Natai Kuini tetap terjaga aman, kondusif, serta mendukung kelancaran mobilitas dan perekonomian masyarakat pesisir.