
Putussibau – Jumat, 14 November 2025.
Pada pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB, Kasubnit Binmas Polair Polres Kapuas Hulu Aiptu Belmi Siallagan melaksanakan kegiatan kunjungan dan pembinaan terhadap dua anak yang diduga putus sekolah selama tiga tahun. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Imelda, Putussibau, tepatnya di sekitar area tempat kedua anak tersebut beraktivitas sehari-hari.
Identitas Anak:
- Deva
Tempat, Tanggal Lahir: Sekulat, 10 April 2012
Alamat: Jalan Danau Genali 01, Selimbau - Devi
Tempat, Tanggal Lahir: Sekulat, 10 April 2012
Alamat: Jalan Danau Genali 01, Selimbau
Keduanya merupakan saudara kembar yang diketahui telah putus sekolah sejak tahun 2022. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kondisi ekonomi keluarga menjadi faktor utama mereka berhenti sekolah. Sejak usia 8 tahun, mereka mengalami situasi broken home setelah ditinggal oleh ibu kandung yang pergi tanpa kabar hingga saat ini.
Sementara itu, ayah mereka bekerja serabutan dan saat ini berada di hutan sebagai pencari emas. Ayahnya hanya pulang satu kali dalam setahun dan tidak memiliki komunikasi dengan kedua anaknya tersebut selama bekerja.

Kondisi Saat Ini
Selama tiga bulan terakhir, Deva dan Devi tinggal di rumah bibinya yang berada di Pasar Inpres Putussibau. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kedua anak ini harus bekerja dengan menjual kerupuk di tepi Jalan Imelda, tepatnya di samping Gereja Katolik Putussibau. Aktivitas tersebut dilakukan setiap hari sebagai bentuk upaya bertahan hidup di tengah keterbatasan ekonomi.
Tindakan Kepolisian
Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial, Kasubnit Binmas Polair Polres Kapuas Hulu telah melakukan sejumlah langkah nyata untuk membantu masa depan kedua anak tersebut, antara lain:
a. Mendorong dan memotivasi Deva dan Devi untuk kembali bersekolah, agar mereka dapat melanjutkan pendidikan yang sempat terhenti.
b. Memfasilitasi kebutuhan perlengkapan sekolah, termasuk seragam dan peralatan belajar, sehingga keduanya dapat bersekolah tanpa hambatan biaya awal.
c. Melakukan penggalangan dana guna membantu kebutuhan hidup sehari-hari kedua anak tersebut selama berada di rumah bibinya.
d. Menghubungkan mereka dengan fasilitas pendidikan tambahan, yakni Les Private Bahasa Inggris secara gratis di DTC Cabang Putussibau. Bantuan les ini diberikan oleh Miss Dina, selaku Owner DTC, sebagai wujud kepedulian terhadap masa depan pendidikan Deva dan Devi.


