Senin, September 22, 2025
Header Cuaca BMKG - Multi Lokasi
Memuat data cuaca...
sumber: bmkg.go.id
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBeritaPOLISI RW SAMBANGI MASYARAKAT DI PESISIR JUNGKAT

POLISI RW SAMBANGI MASYARAKAT DI PESISIR JUNGKAT

Mempawah – Personel KP. PENATA VI-1006 menyambangi para nelayan pesisir di wilayah Jungkat sebagai upaya mempererat silaturahmi sekaligus memperkokoh sinergi antara Polri dengan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan, Kamis (21/08/2025).

Kegiatan sambang ini menjadi salah satu bentuk implementasi program Polisi RW yang saat ini tengah digalakkan Polri. Melalui kegiatan ini, petugas turun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk menyapa, berdialog, dan menyerap aspirasi sekaligus menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.

Dalam pertemuan tersebut, personel KP. PENATA VI-1006 menjelaskan secara rinci mengenai maksud dan statusnya sebagai Polisi RW. Polisi RW merupakan sebutan bagi petugas keamanan yang ditempatkan di tingkat lingkungan atau rukun warga (RW) untuk membangun komunikasi yang lebih intensif dengan masyarakat. Melalui kehadiran Polisi RW, diharapkan setiap potensi gangguan dapat segera dideteksi, diantisipasi, dan diselesaikan sejak dini sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar.

Menurut Aipda Alex, Danpal KP. PENATA VI-1006, tugas utama Polisi RW bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar, melainkan juga hadir untuk membantu masyarakat perairan bila terjadi situasi darurat. Polisi RW juga berperan sebagai mediator dalam menyelesaikan konflik antarwarga, memberikan pengawasan terhadap jalannya kegiatan masyarakat, serta menjadi penghubung antara warga dengan pihak kepolisian.

“Tugas dan tanggung jawab Polisi RW sangat luas. Mulai dari patroli lingkungan, pengamanan acara warga, penyelesaian konflik secara damai, hingga melakukan upaya pencegahan tindak kejahatan sejak dini. Semua ini dilakukan agar situasi di tingkat masyarakat tetap aman dan kondusif,” ungkap Aipda Alex.

Ia menambahkan, dengan adanya Polisi RW, masyarakat pesisir dan nelayan diharapkan merasa lebih dekat dan terbantu oleh kehadiran Polri. Polisi RW juga akan menjadi garda terdepan dalam menerima laporan masyarakat, baik mengenai kecelakaan laut, tindak pidana, maupun hal-hal mencurigakan di wilayah perairan.

Lebih lanjut, Aipda Alex mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para nelayan dan anak buah kapal, untuk berperan aktif menjaga keamanan lingkungan mereka. Ia menegaskan pentingnya melaporkan setiap bentuk kejadian yang berpotensi menimbulkan gangguan, sekaligus mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis atau main hakim sendiri.

“Segera laporkan setiap kejadian yang berhubungan dengan tindak pidana atau kecelakaan laut kepada Polisi RW maupun aparat kepolisian terdekat. Jangan mengambil tindakan sendiri yang justru bisa menimbulkan masalah baru. Percayakan kepada kami untuk menanganinya secara profesional,” pesan Aipda Alex.

Melalui kegiatan sambang ini, Polairud tidak hanya memberikan rasa aman kepada masyarakat pesisir, tetapi juga membangun kedekatan emosional antara polisi dan warga. Dengan komunikasi yang baik, berbagai persoalan dapat diselesaikan secara cepat dan tepat, sehingga situasi kamtibmas di perairan Muara Jungkat tetap terjaga.

Kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan, sejalan dengan komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Dengan terjalinnya sinergi yang kuat antara aparat dan masyarakat, diharapkan perairan Kalimantan Barat khususnya di wilayah Muara Jungkat dapat terjaga kondusif, aman, dan mendukung kelancaran aktivitas ekonomi maupun sosial masyarakat pesisir.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

COMMANDER WISHspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments