
Paloh, Sambas – 22 Agustus 2025
Dalam upaya menjaga ketertiban dan mencegah terjadinya pelanggaran hukum di laut, personel KP. VI-10-11 Paloh melaksanakan kegiatan pemeriksaan rutin terhadap kapal-kapal yang beroperasi di wilayah perairan Kecamatan Paloh. Kegiatan ini difokuskan pada pencegahan penggunaan alat tangkap yang dilarang serta upaya mengantisipasi adanya kapal yang membawa muatan berbahaya.
Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pengecekan kelengkapan dokumen kapal, identitas nahkoda, legalitas muatan, hingga kondisi fisik kapal yang digunakan. Petugas menekankan bahwa setiap kapal wajib mematuhi aturan yang berlaku, sebab kepatuhan terhadap administrasi dan ketentuan hukum merupakan bagian penting dalam menjaga keselamatan sekaligus mendukung kelancaran aktivitas pelayaran.
Selain fungsi pengawasan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara kepolisian perairan dengan para nahkoda dan anak buah kapal (ABK). Melalui interaksi langsung di lapangan, tercipta ruang komunikasi yang lebih terbuka sehingga informasi terkait kondisi perairan, kendala nelayan, maupun potensi gangguan keamanan dapat segera disampaikan dan ditindaklanjuti.
Personel KP. VI-10-11 Paloh juga memberikan pemahaman kepada para ABK mengenai pentingnya peran mereka dalam menjaga keamanan laut. Nelayan dan pelaku pelayaran dihimbau agar tidak terlibat dalam aktivitas ilegal, seperti penggunaan jaring terlarang, perdagangan hasil laut yang tidak sesuai aturan, maupun upaya membawa muatan berbahaya yang dapat merugikan masyarakat luas.
Kegiatan pemeriksaan ini mendapat respon positif dari para nahkoda, yang menilai bahwa keberadaan aparat di lapangan memberi rasa aman sekaligus meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan aktivitas pelayaran. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara rutin sehingga hubungan baik antara aparat dan masyarakat pelayaran semakin erat.
Dengan adanya pengawasan yang konsisten, diharapkan situasi perairan Paloh tetap dalam kondisi aman, tertib, dan kondusif. Aktivitas pelayaran dapat berjalan dengan lancar, hasil tangkapan nelayan lebih terjamin keamanannya, serta potensi pelanggaran hukum di wilayah perairan dapat ditekan semaksimal mungkin demi terciptanya keselamatan bersama.