Mempawah, 23 Agustus 2025 – Personel KP. PENATA VI-1006 melaksanakan kegiatan pertemuan bersama masyarakat pesisir dan nelayan tradisional di kawasan pesisir Muara Jungkat, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah. Pertemuan ini digelar sebagai langkah preventif kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum perairan Jungkat, sekaligus mempererat komunikasi antara aparat dengan masyarakat nelayan.
Kegiatan yang berlangsung dengan suasana penuh keakraban tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kapal (Danpal) KP. PENATA VI-1006. Dalam kesempatan itu, Danpal menyampaikan sejumlah pesan kamtibmas yang harus dipedomani oleh masyarakat pesisir. Pesan tersebut di antaranya agar masyarakat senantiasa menjaga situasi perairan tetap aman dan kondusif, serta tidak segan untuk melaporkan setiap adanya dugaan tindak pidana atau peristiwa mencurigakan kepada KP. PENATA VI-1006 maupun instansi terkait lainnya.
“Apabila menemukan tindak pidana di wilayah perairan, segera laporkan kepada pihak kepolisian atau instansi berwenang. Jangan bertindak anarkis atau main hakim sendiri karena hal itu justru dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tegas Danpal KP. PENATA VI-1006.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga ditegaskan pesan moral untuk menjauhi perilaku menyimpang yang dapat merugikan masyarakat, seperti mabuk-mabukan maupun penyalahgunaan narkoba. Hal itu ditekankan agar masyarakat pesisir, khususnya para nelayan tradisional, tetap fokus pada aktivitas melaut yang produktif dan bermanfaat tanpa terjerumus pada hal-hal negatif.
Tidak hanya persoalan kamtibmas, aparat juga memberikan perhatian khusus pada aspek keselamatan berlayar. Para nelayan dihimbau untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut, mengingat akhir-akhir ini cuaca di perairan Kalimantan Barat sering kali berubah secara ekstrem. Nelayan juga diminta memastikan perlengkapan keselamatan diri tersedia di atas kapal, seperti pelampung, alat komunikasi, hingga lampu penerangan darurat.
“Tujuan dari pertemuan ini agar perairan wilayah hukum Jungkat tetap aman dan kondusif serta mencegah sekaligus memperkecil kesempatan terjadinya pelanggaran maupun tindak pidana di perairan Muara Jungkat,” ujar Danpal KP. PENATA VI-1006 menegaskan.
Kegiatan sambang dan pertemuan dialogis seperti ini menjadi salah satu strategi Polairud Polda Kalbar dalam membangun kemitraan bersama masyarakat. Dengan adanya komunikasi yang baik, diharapkan tercipta hubungan yang harmonis antara aparat penegak hukum dan nelayan sehingga keamanan laut dapat terjaga bersama-sama.
