Mempawah – Pada Kamis (28/08/2025) pagi, Kapal Patroli KP. PENATA VI-1006, yang juga dikenal dengan sebutan Marnit Jungkat, melaksanakan kegiatan patroli sekaligus memberikan imbauan kepada Anak Buah Kapal (ABK) yang sedang beristirahat di sekitar Muara Jungkat. Imbauan tersebut berfokus pada larangan membuang sampah ke laut maupun ke sungai.
Dalam arahannya, Komandan KP. PENATA VI-1006 menekankan bahwa kebiasaan membuang sampah sembarangan, terutama sampah plastik maupun limbah rumah tangga dari aktivitas memasak di kapal, dapat menimbulkan dampak serius terhadap kelestarian lingkungan perairan. Menurutnya, sampah yang tidak terkelola dengan baik berpotensi mencemari sungai dan laut, mengganggu ekosistem, serta membahayakan biota yang hidup di dalamnya.
“Ibaratnya, sampah yang dibuang ke sungai atau laut adalah seperti menyiram racun pada lingkungan. Sampah plastik tidak bisa terurai secara alami, dan penumpukan sampah yang berlebihan dapat menyebabkan pencemaran serius serta merusak kesehatan sungai dan laut itu sendiri,” tegas Komandan KP. PENATA VI-1006 di hadapan para ABK.
Selain menekankan pentingnya menjaga kebersihan, imbauan ini juga merupakan bagian dari upaya Polairud Polda Kalbar dalam mendukung program pelestarian lingkungan hidup, khususnya di wilayah perairan. Dengan adanya kesadaran kolektif dari para nelayan, nahkoda, dan ABK kapal, diharapkan tercipta budaya baru yang lebih peduli terhadap kebersihan laut dan sungai.
Kegiatan imbauan ini sekaligus menjadi wujud nyata kehadiran Polairud di tengah masyarakat pesisir, tidak hanya menjaga keamanan jalur pelayaran, tetapi juga ikut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan demi keberlanjutan sumber daya alam di perairan Kalimantan Barat.
