Tanjung Pulau – Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan perairan, Kapal Patroli (KP) VI-10-12 Tanjung Pulau melaksanakan kegiatan Bersih-Bersih Sampah di pesisir Sungai Kapuas pada Senin, 01 September 2025. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri, khususnya Ditpolairud, terhadap kondisi lingkungan sungai yang setiap hari menjadi jalur transportasi sekaligus sumber kehidupan masyarakat.
Kegiatan bersih sampah ini dipusatkan di kawasan pesisir Sungai Raya. Personel KP VI-10-12 bersama masyarakat sekitar bahu-membahu mengumpulkan sampah yang menumpuk, terutama sampah plastik yang terbawa arus sungai. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, serta menjaga kelestarian ekosistem perairan agar tetap terjaga bagi generasi mendatang.
Komandan KP VI-10-12 menjelaskan bahwa program bersih sampah ini merupakan salah satu program unggulan Baharkam Polri. Program ini digiatkan untuk menjaga kebersihan pantai dan sungai dari tumpukan sampah, khususnya plastik, yang keberadaannya dapat menimbulkan ancaman serius bagi biota laut maupun masyarakat pesisir. “Kami menyadari bahwa sampah plastik tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga memberi dampak buruk terhadap ekosistem perairan. Karena itu, kegiatan seperti ini harus menjadi perhatian dan terus dilakukan secara rutin,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, personel juga menyampaikan pesan edukasi kepada masyarakat pesisir untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Mereka menghimbau agar masyarakat tidak membuang sampah ke sungai, melainkan mengelolanya dengan baik melalui tempat pembuangan yang tersedia. Dengan langkah sederhana ini, masyarakat sudah turut berkontribusi dalam menjaga kebersihan sungai yang menjadi sumber kehidupan bersama.
“Menjaga kebersihan sungai bukan hanya tugas pemerintah atau aparat, melainkan tanggung jawab kita semua. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat agar semakin sadar dan peduli akan pentingnya menjaga lingkungan. Sungai yang bersih akan membawa manfaat besar bagi kesehatan, kehidupan ekonomi nelayan, serta keberlangsungan ekosistem perairan,” tambah salah seorang personel KP VI-10-12.
Kegiatan bersih-bersih ini mendapat respon positif dari warga sekitar. Mereka berharap program serupa dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga Sungai Kapuas tetap terjaga kebersihannya dan bisa menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya bersama melestarikan lingkungan.
