Teluk Melano – Kapal Polisi (KP) VI-10-10 Ditpolairud Polda Kalimantan Barat terus meningkatkan pengawasan di kawasan pelabuhan speed Teluk Melano. Dalam kegiatan terbaru, petugas melakukan pemantauan terhadap aktivitas masyarakat, khususnya arus keluar masuknya barang dari dan menuju kapal speed. Pengawasan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya indikasi pelanggaran hukum, termasuk potensi masuknya barang-barang ilegal melalui jalur laut.
Dalam kegiatan tersebut, anggota KP VI-10-10 tidak hanya melakukan pengawasan secara langsung, tetapi juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan pengguna jasa pelabuhan. Petugas mengajak masyarakat agar turut berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban, serta bersama-sama mencegah adanya aktivitas penyelundupan atau distribusi barang ilegal yang dapat merugikan negara maupun masyarakat itu sendiri.
Selain aspek keamanan, petugas juga menekankan pentingnya keselamatan saat berlayar. Masyarakat dan pemilik speedboat diingatkan untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum berangkat, mengingat cuaca yang tidak menentu dapat meningkatkan risiko kecelakaan di laut. Para juragan speed dan awak kapal juga diimbau untuk memastikan setiap kapal dilengkapi dengan alat keselamatan yang memadai, seperti jaket pelampung (life jacket) maupun pelampung penyelamat (life buoy), agar dapat digunakan jika terjadi keadaan darurat.
Kegiatan pengawasan dan penyuluhan ini merupakan bagian dari langkah preventif Ditpolairud Polda Kalbar untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah pesisir. Kehadiran polisi di pelabuhan diharapkan tidak hanya menjadi simbol keamanan, tetapi juga memberikan rasa tenang bagi masyarakat yang setiap hari beraktivitas menggunakan jasa transportasi laut.
Ditpolairud Polda Kalbar menegaskan bahwa pengawasan di pelabuhan Teluk Melano akan terus dilakukan secara rutin. Dengan adanya kerja sama antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan aktivitas bongkar muat serta transportasi laut dapat berjalan dengan tertib, aman, dan bebas dari tindak pelanggaran hukum.
Melalui pengawasan yang konsisten dan penyuluhan yang humanis, pelabuhan bukan hanya menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat, tetapi juga kawasan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa transportasi laut di Teluk Melano.
