
Mempawah, 18 Agustus 2025 – Ketinggian air di Muara Jungkat setiap harinya dapat berubah akibat faktor pasang surut. Kondisi ini berpotensi menimbulkan kendala dalam pelayaran, salah satunya risiko kapal kandas di alur pelayaran.
Untuk mencegah hal tersebut, KP. PENATA VI-1006 melaksanakan kegiatan himbauan kepada para nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK) yang melintas di kawasan Muara Jungkat. Petugas mengingatkan agar para pelaut selalu memperbarui informasi perkiraan cuaca dari BMKG, memperhatikan debit air pasang maupun surut, serta memahami alur pelayaran dengan baik. Hal ini penting karena apabila terjadi kapal kandas, maka akan menghambat lalu lintas keluar masuk kapal lainnya.
Selain itu, personel juga menekankan pentingnya membangun komunikasi dengan petugas kepanduan pelayaran, memperhatikan tabel debit pasang surut, serta mengikuti aturan lalu lintas laut yang berlaku.
Danpal KP. PENATA VI-1006, Aipda Alex, menyampaikan bahwa apabila kapal mengalami kandas, maka nahkoda dan ABK wajib memahami panduan keselamatan sebagai pedoman utama. “Jangan panik, gunakan alat komunikasi yang tersedia, dan lakukan tindakan darurat sesuai prosedur keselamatan yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Kegiatan himbauan ini merupakan bagian dari upaya preventif Polairud dalam menjaga keselamatan, keamanan, dan kelancaran arus transportasi di wilayah perairan Muara Jungkat.