
Mempawah, 22 Agustus 2025 – Ketinggian air di Muara Jungkat dapat berubah setiap hari akibat faktor pasang surut dan variasi ketinggian yang tidak sama. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kapal kandas jika nahkoda dan ABK tidak memperhatikan alur pelayaran dengan cermat.
Untuk mencegah hal tersebut, KP. PENATA VI-1006 memberikan himbauan kepada nahkoda dan ABK agar selalu memperbarui informasi perkiraan cuaca yang disediakan oleh BMKG, serta memperhatikan debit air pasang dan surut sebelum berlayar. “Apabila kapal kandas, hal ini dapat menghambat keluar masuk kapal lain dan menimbulkan risiko keselamatan,” ujar Aipda Alex, Danpal KP. PENATA VI-1006.
Petugas menekankan pentingnya memahami alur pelayaran, membangun komunikasi dengan kepanduan, serta selalu mengecek tabel debit air pasang surut dan alur lalu lintas pelayaran. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kapal kandas dan menjaga kelancaran aktivitas pelayaran di perairan Muara Jungkat.
Jika terjadi keadaan darurat seperti kapal kandas, nahkoda dan ABK diingatkan untuk mengikuti panduan keselamatan yang telah ditetapkan. “Jangan panik, gunakan alat komunikasi, dan lakukan tindakan darurat sesuai pedoman yang berlaku,” tambah Aipda Alex.
Kegiatan himbauan ini merupakan bagian dari patroli rutin KP. PENATA VI-1006, yang tidak hanya bersifat preventif, tetapi juga edukatif. Dengan langkah ini, nelayan dapat berlayar dengan aman, memahami risiko pasang surut, dan menjaga keselamatan diri serta kapal yang mereka operasikan.