
Sebagai wujud kepedulian terhadap keselamatan masyarakat pesisir, Anggota Kapal Polisi (KP) 1010 Teluk Melano secara rutin melaksanakan kegiatan sambang dan memberikan himbauan kepada para nelayan tradisional. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Polri, khususnya Polairud, dalam mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus memastikan setiap aktivitas nelayan di perairan berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif.
Dalam kesempatan tersebut, petugas menyampaikan pesan-pesan penting terkait keselamatan berlayar. Nelayan diimbau untuk senantiasa berhati-hati saat bekerja di laut maupun sungai, mengingat aktivitas melaut memiliki risiko tinggi yang dapat dipengaruhi oleh faktor alam. Oleh karena itu, sebelum berangkat, nelayan diingatkan agar selalu memperhatikan perkembangan cuaca, termasuk informasi dari BMKG, agar dapat mengantisipasi kondisi yang berpotensi membahayakan saat sedang mencari ikan.
Selain memperhatikan faktor cuaca, anggota KP 1010 juga menekankan pentingnya menjaga keselamatan diri dan penumpang dengan melengkapi speed boat atau perahu tradisional dengan alat keselamatan standar, seperti jaket pelampung (life jacket), ring buoy, maupun peralatan darurat lainnya. Perlengkapan keselamatan ini dinilai sangat vital karena dapat menjadi penyelamat saat menghadapi kondisi darurat di tengah laut.
Tidak hanya terkait keselamatan pelayaran, petugas juga mengingatkan nelayan agar turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan. Kerja sama antara masyarakat nelayan dan kepolisian sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas, baik berupa konflik antarnelayan maupun aktivitas ilegal di laut. Dengan adanya komunikasi yang baik dan sinergitas yang terbangun, diharapkan situasi perairan Teluk Melano dapat senantiasa kondusif.
Melalui kegiatan himbauan rutin ini, Polairud berharap nelayan tradisional semakin memahami pentingnya keselamatan dan keamanan saat melaut. Kehadiran personel KP 1010 di tengah masyarakat bukan hanya sebagai bentuk pengawasan, tetapi juga sebagai mitra yang siap membantu, melayani, dan memberikan perlindungan. Dengan demikian, aktivitas melaut masyarakat dapat berjalan dengan lancar, hasil tangkapan nelayan bisa maksimal, dan yang terpenting seluruh nelayan dapat kembali ke rumah dengan selamat.