Ketapang, 19 Agustus 2025 – Sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan masyarakat pengguna jasa transportasi laut, anggota KP. VI-10-16 Kendawangan melaksanakan giat Bimbingan dan Penyuluhan (Binluh) kepada para motoris penyeberangan tradisional di pesisir perairan Kendawangan. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata Polairud dalam meningkatkan kesadaran serta pemahaman para motoris tentang pentingnya mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan dalam setiap aktivitas pelayaran.

Dalam kegiatan tersebut, personil KP. VI-10-16 menyampaikan beberapa hal penting, mulai dari kewajiban mematuhi aturan pelayaran, tidak memaksakan keberangkatan saat cuaca buruk, hingga memastikan kelengkapan alat-alat keselamatan di atas kapal seperti jaket pelampung, ring buoy, serta alat komunikasi darurat. Personil juga menekankan agar para motoris selalu berhati-hati saat mengangkut penumpang maupun barang, tidak melebihi kapasitas, serta selalu memperhatikan kondisi mesin kapal sebelum beroperasi.
Selain itu, para motoris diberikan himbauan untuk lebih peka terhadap informasi cuaca terkini yang dikeluarkan BMKG. Hal ini penting mengingat perairan Kendawangan sering dipengaruhi oleh angin kencang dan gelombang tinggi yang bisa membahayakan perjalanan. Dengan adanya Binluh ini, diharapkan para motoris dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan, terutama terkait keberangkatan kapal pada saat kondisi cuaca ekstrem.
Tidak hanya soal keselamatan, anggota KP. VI-10-16 juga menyisipkan pesan terkait kepedulian terhadap kebersihan lingkungan pesisir. Motoris penyeberangan dihimbau agar tidak membuang sampah plastik ke laut, karena selain merusak ekosistem, juga dapat mengganggu jalur pelayaran.
Kegiatan Binluh ini mendapat sambutan positif dari para motoris penyeberangan. Mereka merasa terbantu dengan adanya arahan langsung dari aparat kepolisian perairan yang peduli terhadap keselamatan dan kelancaran aktivitas mereka sehari-hari.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, KP. VI-10-16 Kendawangan menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan masyarakat pesisir, khususnya para motoris penyeberangan, agar tercipta suasana pelayaran yang aman, tertib, dan kondusif di wilayah perairan Kendawangan.