
Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pesisir yang memanfaatkan transportasi laut, anggota Kapal Polisi (KP) VI-10-16 Wilayah Kendawangan secara rutin melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) kepada para pengguna jasa penyeberangan di perairan Kendawangan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Ditpolairud dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keselamatan, keamanan, serta ketertiban saat menggunakan jasa transportasi air.
Dalam kesempatan tersebut, petugas menyampaikan imbauan kepada para pengguna jasa penyeberangan agar selalu berhati-hati ketika berada di atas kapal maupun speed penyeberangan. Penumpang diingatkan untuk memilih tempat duduk yang aman, tertib, dan tidak mengganggu keseimbangan kapal, sehingga perjalanan dapat berlangsung lancar tanpa menimbulkan risiko kecelakaan.
Selain itu, anggota KP VI-10-16 juga menekankan agar masyarakat tidak membawa barang bawaan secara berlebihan. Muatan yang terlalu banyak tidak hanya menyulitkan ruang gerak penumpang, tetapi juga dapat membahayakan stabilitas kapal. Lebih dari itu, masyarakat juga diingatkan untuk tidak membawa barang-barang berbahaya, seperti bahan mudah terbakar atau benda tajam yang bisa menimbulkan potensi kecelakaan maupun gangguan keamanan.
Kegiatan pembinaan dan penyuluhan ini tidak hanya sekadar memberikan arahan, tetapi juga menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik antara aparat kepolisian dengan masyarakat pesisir. Melalui dialog langsung, warga dapat menyampaikan aspirasi, masukan, maupun kendala yang mereka hadapi saat menggunakan jasa transportasi air. Hal ini penting untuk memperkuat kerja sama dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah perairan Kendawangan.
Kehadiran anggota KP VI-10-16 di tengah-tengah masyarakat mendapat respon positif dari para pengguna jasa penyeberangan. Mereka merasa lebih diperhatikan dan terlindungi dengan adanya pendampingan serta imbauan yang disampaikan secara langsung. Sosialisasi mengenai keselamatan ini juga membantu meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa keselamatan diri adalah tanggung jawab bersama.
Dengan adanya kegiatan pembinaan yang dilakukan secara berkesinambungan, Polairud berharap masyarakat pesisir semakin disiplin dalam menjaga keselamatan saat melakukan penyeberangan. Pada akhirnya, sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat diharapkan mampu mewujudkan perairan Kendawangan yang aman, nyaman, dan bebas dari potensi gangguan, sehingga aktivitas transportasi laut dapat berjalan lancar mendukung kehidupan dan perekonomian warga pesisir.