Ketapang, 22 Agustus 2025 – Dalam rangka menjaga keselamatan dan keamanan di wilayah pesisir, anggota KP.VI-10-16 Kendawangan melaksanakan kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan (Binluh) kepada warga pengguna jasa motor penyebrangan di pesisir perairan Kendawangan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian serta komitmen Polairud dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berlayar sekaligus menjaga ketertiban di jalur transportasi laut tradisional.
Pada kesempatan tersebut, petugas memberikan himbauan secara langsung kepada motoris dan penumpang yang hendak melakukan perjalanan menggunakan motor penyebrangan. Mereka diingatkan agar selalu memperhatikan kondisi cuaca, memastikan kapal tidak melebihi kapasitas muatan, serta menggunakan alat keselamatan seperti jaket pelampung sebelum berlayar. Hal ini menjadi poin penting mengingat motor penyebrangan merupakan moda transportasi utama bagi masyarakat Kendawangan yang sehari-hari bergantung pada jalur laut untuk aktivitas ekonomi maupun kebutuhan sosial.
Selain itu, anggota KP.VI-10-16 juga menekankan pentingnya menjaga kamtibmas perairan dengan tidak membawa barang-barang ilegal maupun berbahaya yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan penumpang lainnya. Warga juga diajak untuk berperan aktif melaporkan apabila menemukan hal-hal mencurigakan atau berpotensi mengganggu keamanan di sekitar dermaga maupun perairan.
Warga pengguna jasa penyebrangan menyambut baik kegiatan Binluh ini. Banyak di antara mereka yang merasa terbantu dengan adanya pengarahan langsung dari aparat kepolisian, karena selain meningkatkan kesadaran, hal ini juga menumbuhkan rasa kedekatan antara masyarakat pesisir dengan aparat penegak hukum. Kehadiran polisi di tengah aktivitas masyarakat memberikan rasa aman sekaligus menjadi pengingat bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama.
Melalui kegiatan ini, KP.VI-10-16 Kendawangan berupaya membangun budaya tertib dan aman dalam penggunaan transportasi laut tradisional, sehingga tercipta suasana kondusif di wilayah pesisir Kendawangan. Dengan kolaborasi yang baik antara aparat dan masyarakat, diharapkan segala aktivitas penyebrangan dapat berjalan lancar, aman, dan bebas dari potensi gangguan.
