Mempawah, 23 Agustus 2025 – Personel KP. PENATA VI-1006 melaksanakan patroli dialogis di kawasan perairan muara Jungkat, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah. Dalam kegiatan tersebut, petugas menyempatkan diri untuk menyampaikan himbauan kepada para Anak Buah Kapal (ABK) nelayan yang sedang beristirahat, agar selalu waspada terhadap kondisi cuaca terkini serta pentingnya kesiapan alat keselamatan saat melaut.
Belakangan ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan terkait kondisi cuaca di laut yang dinilai cukup ekstrem. Faktor angin kencang, curah hujan tinggi, serta gelombang yang tidak menentu dinilai berpotensi membahayakan keselamatan pelayaran. Oleh sebab itu, BMKG meminta seluruh pengguna jasa transportasi air maupun nelayan untuk lebih berhati-hati serta tidak memaksakan diri jika kondisi cuaca tidak memungkinkan.
Dalam kesempatan itu, personel KP. PENATA VI-1006 juga menyampaikan arahan dan himbauan dari Direktur Polairud Polda Kalbar, Kombes Pol Agusman, S.I.K. Arahan tersebut menekankan pentingnya mengutamakan keselamatan jiwa dan memperhatikan faktor cuaca sebelum berlayar. Nelayan diingatkan agar tidak membawa penumpang maupun barang secara berlebihan serta selalu memastikan alat keselamatan tersedia di atas kapal, seperti jaket pelampung (life jacket), alat komunikasi, hingga lampu penerangan darurat.
“Kami berharap para nelayan tidak hanya mengejar hasil tangkapan, tetapi juga menjadikan faktor keselamatan sebagai prioritas utama. Dengan memperhatikan peringatan cuaca dari BMKG serta mempersiapkan alat keselamatan, resiko kecelakaan pelayaran dapat diminimalisir,” ungkap salah satu personel patroli.
Kegiatan patroli dialogis yang dilakukan KP. PENATA VI-1006 ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat pesisir, sekaligus sebagai langkah preventif guna mencegah terjadinya insiden di laut. Edukasi dan himbauan secara langsung dinilai lebih efektif karena para nelayan dapat memahami risiko yang mungkin terjadi serta solusi yang harus dilakukan.
Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan para ABK dan nahkoda kapal lebih disiplin dalam menjaga keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Kehadiran aparat kepolisian di lapangan juga menjadi bentuk kepedulian sekaligus pengawasan aktif Polairud Polda Kalbar dalam mendukung terciptanya situasi perairan yang aman, tertib, dan kondusif di wilayah muara Jungkat.
