Mempawah, 19 Agustus 2025 — Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya pelayaran akibat cuaca ekstrem, personel KP. PENATA VI-1006 melaksanakan patroli dialogis di wilayah perairan Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah. Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan himbauan langsung kepada para awak kapal nelayan yang tengah beristirahat di atas kapal.
Patroli dialogis ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggap cepat atas peringatan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang menyebutkan bahwa dalam beberapa hari terakhir kondisi cuaca di perairan cenderung tidak menentu. Angin kencang disertai curah hujan tinggi menjadi ancaman serius bagi aktivitas pelayaran.
Fokus pada Keselamatan Pelayaran
Dalam himbauannya, personel KP. PENATA VI-1006 mengingatkan para nelayan agar:
- Selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG sebelum melaut.
- Mengutamakan keselamatan diri dan awak kapal selama berlayar.
- Tidak memaksakan pelayaran saat cuaca buruk untuk menghindari risiko kecelakaan.
- Melengkapi kapal dengan alat keselamatan seperti life jacket dan pelampung yang mudah diakses.
- Tidak membawa muatan berlebihan yang melebihi kapasitas kapal.
Petugas juga menyampaikan pesan khusus dari Dirpolairud Polda Kalbar Kombes Pol. Agusman, S.I.K., yang menekankan pentingnya kesadaran akan keselamatan pelayaran, terutama bagi masyarakat pesisir dan nelayan.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Jangan abaikan peringatan cuaca, jangan membawa muatan berlebihan, dan pastikan semua alat keselamatan tersedia dan berfungsi dengan baik,” ujar petugas kepada para ABK saat menyampaikan himbauan.
Cegah Kecelakaan Pelayaran Sejak Dini
Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir potensi kecelakaan laut yang bisa terjadi akibat kelalaian atau ketidaksiapan menghadapi perubahan cuaca. Patroli dialogis juga menjadi sarana pendekatan humanis antara Polairud dan masyarakat nelayan agar tercipta sinergi dalam menjaga keamanan perairan.
Komitmen Polairud Jaga Wilayah Perairan Aman dan Kondusif
Melalui kegiatan preventif seperti ini, KP. PENATA VI-1006 berharap masyarakat nelayan semakin peduli terhadap keselamatan berlayar, serta aktif berkomunikasi dengan aparat apabila menemui kendala di laut. Dengan demikian, keamanan dan keselamatan di perairan Kalimantan Barat dapat terus terjaga secara optimal.
