
Anggota KP VI-10-18 TPI Sungai Rengas Himbau ABK Kapal Jaga Kebersihan Laut
Sungai Rengas – Anggota KP VI-10-18 TPI Sungai Rengas melaksanakan kegiatan himbauan kepada Anak Buah Kapal (ABK) terkait pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian ekosistem laut, Jumat (27/08/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kepolisian perairan dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan awak kapal serta menjaga kondisi perairan tetap bersih dan aman bagi seluruh pengguna jasa laut.
Dalam kesempatan tersebut, anggota KP VI-10-18 menyampaikan kepada ABK agar tidak membuang sampah sembarangan ke laut. Para ABK diingatkan bahwa setiap tindakan pembuangan sampah ke perairan tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga dapat merusak ekosistem laut dan mengancam kehidupan biota laut. Himbauan ini menekankan tanggung jawab kolektif seluruh awak kapal untuk menjaga kebersihan selama berlayar.
Selain itu, ABK juga diinstruksikan untuk selalu mengumpulkan sampah pada tempat yang telah disediakan di atas kapal. Sampah yang terkumpul kemudian harus diserahkan saat kapal sandar di pelabuhan, sehingga limbah tersebut dapat dikelola dengan baik dan tidak mencemari lingkungan perairan. Penekanan ini sejalan dengan upaya pemerintah dan kepolisian perairan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut, sekaligus mendukung terciptanya wilayah pelayaran yang aman, nyaman, dan bersih.
Kegiatan himbauan ini juga menjadi ajang edukasi dan komunikasi antara kepolisian perairan dengan awak kapal. Melalui pendekatan persuasif, anggota KP VI-10-18 tidak hanya menyampaikan aturan, tetapi juga membangun kesadaran ABK akan pentingnya menjaga lingkungan laut sebagai bagian dari tanggung jawab sosial mereka. ABK diingatkan bahwa kelestarian perairan yang bersih dan sehat bukan hanya untuk kepentingan saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang.
Dengan adanya himbauan ini, diharapkan seluruh ABK kapal semakin disiplin dalam mengelola sampah dan peduli terhadap lingkungan perairan. Upaya ini diyakini dapat mendukung terciptanya perairan yang bersih, aman, dan kondusif bagi aktivitas pelayaran, sekaligus memperkuat budaya kepatuhan dan kesadaran lingkungan di kalangan awak kapal.