Kubu Raya, 24 Agustus 2025 — Sebagai upaya menjaga keselamatan pelayaran di wilayah pesisir, anggota KP.BIDARA VI-2002 Muara Kubu melaksanakan giat sambang dan memberikan himbauan kepada para Anak Buah Kapal (ABK) yang sedang beraktivitas di perairan Muara Kubu. Dalam kesempatan ini, personel mengingatkan agar seluruh ABK kapal selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang sewaktu-waktu dapat berubah secara tiba-tiba.

Dengan pendekatan humanis, petugas menyampaikan bahwa faktor cuaca merupakan salah satu aspek paling penting yang menentukan keselamatan berlayar. Gelombang tinggi, hujan deras, maupun angin kencang bisa menjadi ancaman serius apabila tidak diantisipasi sejak dini. Oleh karena itu, para ABK diimbau untuk selalu memperhatikan prakiraan cuaca sebelum berangkat, serta melengkapi kapal dengan peralatan keselamatan seperti pelampung, ring buoy, dan alat komunikasi darurat.
Selain itu, personel KP.BIDARA VI-2002 juga mengingatkan agar ABK tetap menjaga kondisi kapal, memeriksa mesin, serta memastikan muatan tidak melebihi kapasitas agar tidak membahayakan saat menghadapi cuaca buruk. Petugas menegaskan bahwa kewaspadaan dan kedisiplinan menjadi kunci utama untuk meminimalisir risiko kecelakaan di laut.
Suasana penyampaian berlangsung akrab. Para ABK menyambut baik himbauan tersebut dan merasa terbantu dengan adanya perhatian dari pihak kepolisian. Mereka menyadari bahwa keselamatan bukan hanya tanggung jawab nahkoda, tetapi juga seluruh awak kapal yang bekerja sama menjaga keamanan pelayaran.
Kehadiran KP.BIDARA VI-2002 Muara Kubu di tengah masyarakat pesisir tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga membangun kedekatan emosional dengan para pengguna jasa laut. Dengan adanya komunikasi yang baik, diharapkan tumbuh kesadaran bersama untuk lebih berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan saat berlayar.
Melalui kegiatan ini, KP.BIDARA VI-2002 menegaskan komitmennya dalam menjaga keselamatan masyarakat maritim. Dengan sinergi antara aparat kepolisian dan ABK kapal, diharapkan perairan Muara Kubu, Kubu Raya tetap aman, tertib, dan kondusif meski menghadapi dinamika alam yang tidak menentu.