
Mempawah – Minggu (07/09/2025), personel KP. Penata VI-1006 melaksanakan patroli dialogis di perairan Muara Jungkat. Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan imbauan langsung kepada anak buah kapal (ABK) nelayan yang sedang beristirahat agar selalu memperhatikan faktor keselamatan berlayar, terutama terkait kondisi cuaca dan ketersediaan alat keselamatan di kapal.
Belakangan ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan waspada kepada seluruh pengguna jasa pelayaran. Hal ini disebabkan oleh kondisi cuaca di laut yang tidak menentu, ditandai dengan angin kencang dan curah hujan deras yang berpotensi membahayakan keselamatan pelayaran.
Sejalan dengan peringatan tersebut, personel KP. Penata VI-1006 menyampaikan arahan dari Dirpolairud Polda Kalbar, Kombes Pol Agusman, S.I.K. agar para nelayan selalu mengutamakan keselamatan diri maupun kapal. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain:
- Memperhatikan faktor cuaca sebelum berangkat melaut.
- Tidak memuat penumpang maupun barang melebihi kapasitas kapal.
- Selalu menyediakan alat keselamatan seperti pelampung, ring buoy, dan perlengkapan darurat lainnya.
Petugas juga menekankan bahwa keselamatan merupakan tanggung jawab bersama. Dengan kesiapan yang baik, nelayan dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan laut maupun kerugian akibat cuaca ekstrem.
Kegiatan patroli dialogis ini bukan hanya sekadar pengawasan, melainkan juga wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat pesisir. Kehadiran KP. Penata VI-1006 diharapkan mampu memberikan rasa aman, meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan pelayaran, serta memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dengan masyarakat nelayan.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan para nelayan di Muara Jungkat semakin bijak dalam menentukan waktu berlayar, disiplin dalam menyediakan perlengkapan keselamatan, dan selalu memprioritaskan keamanan diri serta awak kapal.