
Mempawah – Personel KP. Penata VI-1006 Jungkat kembali mengingatkan para anak buah kapal (ABK) yang melintas di kawasan Muara Jungkat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca buruk yang sering datang secara tiba-tiba. Imbauan ini disampaikan sebagai langkah pencegahan agar aktivitas pelayaran tetap aman dan terhindar dari kecelakaan laut.
Dalam arahannya, petugas menegaskan bahwa perubahan cuaca belakangan ini cukup ekstrem dan berpotensi membahayakan keselamatan ABK kapal. Oleh karena itu, jika kondisi cuaca sedang tidak bersahabat sebelum keberangkatan, sebaiknya nelayan menahan diri untuk tidak melaut hingga cuaca kembali membaik.
Sementara itu, apabila cuaca buruk melanda saat kapal sudah berada di tengah laut, nahkoda dan ABK diminta segera mencari titik lokasi yang aman untuk berteduh. “Jangan terlalu memaksakan diri, utamakan keselamatan karena keluarga menunggu di rumah,” pesan personel KP. Penata VI-1006.
Selain memperhatikan kondisi cuaca, petugas juga mengingatkan pentingnya membawa perlengkapan keselamatan setiap kali berlayar. Beberapa peralatan vital yang harus selalu tersedia antara lain:
- Life jacket atau pelampung untuk seluruh ABK.
- GPS sebagai penunjuk arah.
- Alat komunikasi darurat untuk berkoordinasi jika terjadi masalah di laut.
“Kami minta agar ABK kapal selalu menyiapkan perlengkapan keselamatan dan aktif mencari informasi prakiraan cuaca dari BMKG sebelum melaut,” tambahnya.
Tidak hanya itu, KP. Penata VI-1006 Jungkat juga mengimbau agar sesama ABK saling memperhatikan dan menjaga satu sama lain ketika berada di tengah laut. Solidaritas di atas kapal sangat penting untuk meminimalisir risiko dan memastikan keselamatan bersama.
Melalui patroli dan imbauan rutin ini, Ditpolairud Polda Kalbar berharap kesadaran masyarakat nelayan semakin meningkat sehingga keselamatan pelayaran tetap terjaga meski menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.