Mempawah – 16 Agustus 2025 – Personel KP. PENATA VI-1006 melaksanakan patroli dialogis di wilayah perairan Muara Jungkat, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, pada Sabtu (16/08/2025). Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan himbauan secara langsung kepada Anak Buah Kapal (ABK) yang tengah melintas maupun nelayan yang sedang beristirahat di sekitar pesisir.
Himbauan difokuskan pada pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca terkini dan kesiapan alat keselamatan saat berlayar. Personel kapal patroli mengingatkan bahwa keselamatan pelayaran harus menjadi prioritas utama setiap nakhoda maupun ABK, termasuk kewajiban melengkapi kapal dengan perlengkapan standar seperti jaket pelampung (life jacket), ring buoy, serta peralatan komunikasi darurat.
Sejalan dengan itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini kepada para pengguna jasa perairan. Kondisi cuaca di laut dalam beberapa waktu terakhir terpantau tidak menentu dengan adanya potensi angin kencang, gelombang tinggi, serta curah hujan lebat yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran. Oleh sebab itu, masyarakat pesisir dan para nelayan diminta selalu memantau informasi cuaca dari BMKG sebelum berangkat melaut.
Komandan KP. PENATA VI-1006 menegaskan bahwa kegiatan patroli dialogis ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut maupun peristiwa lain yang dapat membahayakan jiwa dan kerugian materi. “Kami mengingatkan para nelayan agar tidak memaksakan diri berlayar apabila kondisi cuaca sedang buruk, serta selalu mengutamakan keselamatan dibandingkan hasil tangkapan,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan patroli ini, diharapkan kesadaran masyarakat pesisir dalam menjaga keselamatan berlayar semakin meningkat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kehadiran Polairud Polda Kalbar dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat perairan.
