Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di wilayah perairan, Kapal Polisi KP. VI-10-08 Wilayah Batu Ampar melaksanakan kegiatan patroli rutin di sekitar perairan pesisir pantai Batu Ampar. Patroli ini merupakan salah satu upaya Polairud untuk memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya nelayan dan pengguna transportasi laut yang beraktivitas sehari-hari di kawasan tersebut.
Pelaksanaan patroli rutin ini bertujuan untuk mencegah terjadinya berbagai potensi gangguan Kamtibmas di perairan, baik tindak kejahatan, pelanggaran hukum, maupun aktivitas ilegal lainnya yang dapat merugikan masyarakat. Dengan kehadiran aparat kepolisian di lapangan, diharapkan masyarakat merasakan langsung jaminan rasa aman sehingga dapat beraktivitas dengan lebih nyaman dan tenang.
Selain mengawasi situasi perairan, personel KP. VI-10-08 juga berinteraksi dengan masyarakat pesisir untuk menyampaikan himbauan terkait pentingnya menjaga keamanan bersama. Petugas mengajak masyarakat agar selalu waspada terhadap situasi di sekitarnya dan segera melaporkan kepada aparat jika menemukan hal-hal yang mencurigakan. Komunikasi yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat menjadi salah satu kunci penting dalam mewujudkan perairan yang tertib, aman, dan kondusif.
Patroli ini juga memperlihatkan komitmen KP. VI-10-08 dalam memberikan rasa aman kepada seluruh pengguna jalur perairan, baik kapal nelayan tradisional, speed boat, maupun kapal barang. Dengan pengawasan yang dilakukan secara rutin dan berkesinambungan, diharapkan potensi gangguan keamanan dapat dicegah sejak dini, sehingga aktivitas perekonomian dan mobilitas masyarakat di wilayah pesisir pantai Batu Ampar dapat berjalan dengan lancar.
Kegiatan patroli rutin ini sekaligus menegaskan peran Polairud sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan laut. Kehadiran KP. VI-10-08 Batu Ampar tidak hanya sebagai simbol penegakan hukum, tetapi juga sebagai wujud kepedulian aparat terhadap keselamatan dan kenyamanan masyarakat pesisir yang menggantungkan hidupnya pada jalur perairan.
