Patroli Laut KP. VI-10-18 Batu Ampar Himbau Crew Kapal Penuhi Alat Keselamatan dan Waspadai Cuaca Saat Berlayar
Batu Ampar, 5 September 2025 – Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran di wilayah perairan Batu Ampar, personil Kapal Patroli (KP) VI-10-18 melaksanakan kegiatan patroli rutin dan memberikan himbauan langsung kepada para kru kapal yang tengah beraktivitas di wilayah tersebut.
Petugas patroli menyampaikan pesan penting terkait perlunya memperhatikan kelengkapan alat keselamatan di atas kapal, seperti life jacket (jaket pelampung), ring buoy (pelampung cincin), dan peralatan keselamatan lainnya. Alat-alat ini dinilai sangat krusial dalam mengantisipasi berbagai situasi darurat yang bisa saja terjadi di tengah perjalanan laut.
“Keselamatan pelayaran adalah hal yang tidak bisa ditawar. Kami terus mengingatkan para awak kapal untuk selalu memastikan alat keselamatan tersedia dan dalam kondisi baik,” ujar salah satu personil patroli KP. VI-10-18 saat memberikan himbauan di lapangan.
Tak hanya itu, personil juga menekankan pentingnya memantau kondisi cuaca sebelum memulai pelayaran. Perubahan cuaca yang terjadi secara mendadak dapat berisiko terhadap keselamatan kapal dan seluruh awak di dalamnya. Oleh karena itu, informasi cuaca terkini harus menjadi perhatian utama sebelum kapal meninggalkan pelabuhan.
“Faktor cuaca sangat mempengaruhi keselamatan di laut. Kami menghimbau kepada seluruh nakhoda dan kru kapal agar senantiasa mengikuti informasi dari BMKG dan menunda pelayaran jika kondisi cuaca tidak memungkinkan,” tambahnya.
Kegiatan patroli dan penyuluhan keselamatan ini merupakan bagian dari tugas rutin KP. VI-10-18 sebagai bentuk pengawasan dan pembinaan kepada pengguna jasa transportasi laut di wilayah kerja Batu Ampar. Upaya ini sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan kesadaran keselamatan pelayaran serta menekan angka kecelakaan laut yang kerap terjadi akibat kelalaian atau kurangnya kesiapan alat keselamatan.
Dengan terus dilakukannya patroli dan himbauan ini, diharapkan seluruh pelaku kegiatan pelayaran, baik kapal niaga, kapal nelayan, maupun kapal penumpang, dapat lebih waspada dan bertanggung jawab dalam menjaga keselamatan bersama di perairan Indonesia.
