
Dalam rangka menjaga keselamatan dan ketertiban di wilayah perairan, Anggota KP VI-2002 Muara Kubu melaksanakan kegiatan sosialisasi dan himbauan kepada para nahkoda serta anak buah kapal (ABK) yang sedang beraktivitas. Kegiatan ini difokuskan pada upaya meningkatkan kesadaran para pelaut agar senantiasa mengutamakan keselamatan saat berlayar, terutama ketika membawa penumpang.
Petugas mengingatkan bahwa keselamatan pelayaran harus menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, setiap nahkoda dan ABK dihimbau untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca melalui informasi resmi dari BMKG sebelum melakukan perjalanan. Hal ini penting untuk mengantisipasi terjadinya perubahan cuaca mendadak yang dapat membahayakan keselamatan kapal maupun penumpang. Selain itu, kapal juga wajib dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan standar seperti jaket pelampung (life jacket), ring buoy, dan peralatan darurat lainnya yang dapat digunakan sewaktu-waktu jika terjadi keadaan darurat di laut.
Tidak hanya itu, Anggota KP VI-2002 juga menyampaikan pesan penting terkait penegakan hukum di perairan. Para nahkoda dan ABK dihimbau untuk segera melaporkan kepada petugas terdekat apabila menemukan atau mengalami tindak pidana di perairan, baik itu tindak kejahatan, konflik, maupun pelanggaran hukum lainnya. Petugas menegaskan agar masyarakat tidak melakukan tindakan main hakim sendiri, karena hal tersebut justru dapat menimbulkan masalah baru. Dengan melibatkan aparat, setiap permasalahan hukum dapat diselesaikan secara adil, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Melalui kegiatan himbauan ini, diharapkan para pelaut, nelayan, maupun pengguna jasa transportasi laut dapat lebih disiplin dalam menjaga keselamatan pelayaran serta berperan aktif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di perairan Muara Kubu. Kehadiran aparat Polairud di tengah masyarakat merupakan wujud nyata komitmen dalam memberikan perlindungan, pengayoman, sekaligus membangun sinergitas dengan warga pesisir agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di laut.