Kubu Raya, 28 Agustus 2025 – Dalam rangka meningkatkan keselamatan pelayaran sekaligus menjaga keamanan di wilayah perairan, personel Kapal Polisi (KP) VI-2002 Muara Kubu melaksanakan kegiatan patroli sambil memberikan himbauan kepada nahkoda speed tambang yang sedang bersandar di kawasan perairan Muara Kubu. Pada kesempatan tersebut, anggota KP VI-2002 menekankan pentingnya melengkapi alat keselamatan sebelum berlayar demi menjaga keselamatan penumpang maupun awak kapal.

Petugas mengingatkan bahwa keselamatan pelayaran merupakan hal utama yang tidak boleh diabaikan. Nahkoda maupun pemilik speed tambang diminta untuk selalu memastikan ketersediaan perlengkapan keselamatan seperti jaket pelampung, alat pemadam kebakaran ringan (APAR), ring buoy, hingga peralatan komunikasi darurat. Perlengkapan tersebut sangat penting agar dapat digunakan sewaktu-waktu apabila terjadi situasi darurat di tengah perjalanan.
Selain itu, anggota KP VI-2002 juga menekankan agar nahkoda memperhatikan faktor cuaca dan kondisi mesin kapal sebelum berangkat. Pemeriksaan rutin terhadap kelayakan kapal serta disiplin dalam mematuhi aturan pelayaran menjadi langkah penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut. Dengan demikian, setiap perjalanan dapat berjalan lancar, aman, dan penumpang merasa lebih nyaman.
Kegiatan patroli dan himbauan yang dilakukan ini sekaligus menjadi sarana komunikasi antara aparat kepolisian perairan dengan masyarakat pesisir, khususnya para nahkoda speed tambang yang berperan penting dalam mobilitas warga di perairan Muara Kubu. Kehadiran personel KP VI-2002 mendapat sambutan positif dari masyarakat, karena mereka merasa lebih tenang dengan adanya perhatian terhadap aspek keselamatan pelayaran.
Dengan terus dilaksanakannya patroli dan sosialisasi kamtibmas di wilayah pesisir, Polairud berkomitmen menciptakan perairan yang aman, tertib, dan kondusif. Himbauan mengenai kelengkapan alat keselamatan ini diharapkan dapat membangun kesadaran bersama bahwa menjaga keselamatan di laut merupakan tanggung jawab bersama antara aparat dan masyarakat.