Dalam jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, hadir sosok perwira menengah yang dikenal luas karena keteladanan, dedikasi, dan jiwa kepemimpinannya yang kuat. Ia bukan hanya pengawas tugas kepolisian, tetapi juga pembimbing moral, panutan, dan inspirasi bagi rekan sejawat. Sosok tersebut adalah salah satu Pamenwas terbaik Polda Kalbar, yang juga merupakan anggota aktif dari komunitas Arnavat Darpha Mahe — sebuah komunitas yang berlandaskan nilai kehormatan, loyalitas, dan pengabdian tanpa pamrih.
Menjadi bagian dari komunitas Arnavat Darpha Mahe bukan sekadar kebanggaan simbolik. Lebih dari itu, keanggotaan dalam komunitas ini merupakan amanah moral dan tanggung jawab besar untuk menjadi teladan dalam disiplin, menjaga integritas, dan menumbuhkan kepedulian terhadap sesama. Prinsip inilah yang menjadi fondasi kuat bagi sosok Pamenwas ini dalam meniti setiap langkah pengabdiannya di institusi Polri.
Sebagai Perwira Pengawas, ia memahami bahwa tanggung jawabnya tidak hanya memastikan setiap aturan dan prosedur dijalankan dengan benar, tetapi juga menanamkan semangat pengabdian yang tulus kepada seluruh anggota di lapangan. Ia percaya bahwa setiap tindakan seorang anggota Polri adalah cerminan dari kehormatan institusi dan wujud pelayanan kepada masyarakat.
Dalam keseharian, Pamenwas ini dikenal sebagai sosok yang tegas, bijaksana, dan berwibawa. Ketegasan yang ia tunjukkan bukan semata-mata karena jabatan, melainkan karena rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas dan nilai-nilai profesionalisme. Namun di balik ketegasannya, tersimpan sifat humanis yang tulus — ia tidak hanya menegakkan disiplin, tetapi juga membangun semangat dan motivasi di hati para anggotanya.
Ia kerap turun langsung ke lapangan, menyapa anggota, berdialog, dan memberikan bimbingan moral agar seluruh jajaran memahami bahwa tugas kepolisian bukan hanya soal perintah dan pelaksanaan, tetapi juga tentang pengabdian dan pelayanan dari hati. Melalui pendekatan inilah, semangat kebersamaan dan rasa tanggung jawab di lingkungan Polda Kalbar semakin kuat.
Bagi beliau, menjadi polisi bukan sekadar profesi, melainkan panggilan hidup untuk mengabdi kepada bangsa dan masyarakat. Setiap langkahnya didasari keyakinan bahwa keberhasilan sebuah institusi tidak hanya diukur dari kemampuan operasional, tetapi dari kekuatan moral dan integritas orang-orang di dalamnya.
Penghargaan sebagai salah satu Pamenwas terbaik bukanlah hasil dari kebetulan, tetapi buah dari kerja keras, dedikasi, dan ketulusan dalam mengemban amanah. Ia menjadi contoh nyata bahwa kepemimpinan sejati lahir dari keikhlasan, disiplin, dan kejujuran dalam bertindak. Dalam berbagai kesempatan, ia selalu menekankan pentingnya sinergi, loyalitas, dan kebersamaan antaranggota, karena hanya dengan persatuan tekad dan tujuan, Polda Kalbar dapat terus melangkah maju menghadapi tantangan zaman.
Komunitas Arnavat Darpha Mahe sendiri menjadi wadah yang memperkuat nilai-nilai luhur tersebut. Di dalamnya, para anggota saling menumbuhkan semangat kebersamaan, mempererat persaudaraan, dan menjunjung tinggi etika kepemimpinan serta jiwa pengabdian. Melalui berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, komunitas ini menegaskan bahwa seorang Bhayangkara sejati tidak hanya hadir saat bertugas, tetapi juga hadir ketika masyarakat membutuhkan perhatian dan uluran tangan.
Dengan segala keteladanan yang ia tunjukkan, sosok Pamenwas ini menjadi inspirasi nyata bagi generasi muda Polri. Ia mengajarkan bahwa kehormatan seorang polisi bukan terletak pada seragam atau pangkat, melainkan pada bagaimana ia menggunakan kewenangannya untuk menegakkan keadilan dan melayani dengan hati.
Dalam setiap amanatnya, ia mengingatkan bahwa kemajuan Polda Kalbar adalah hasil kerja kolektif. “Kita maju karena kita berjalan bersama, dengan satu tekad: menjaga kehormatan, melayani dengan hati, dan berbuat nyata untuk masyarakat,” ujarnya dalam suatu kesempatan.
Polda Kalbar terus berbenah dan berkembang seiring dengan semangat yang ia tanamkan: semangat disiplin yang kokoh, integritas yang tak tergoyahkan, dan pengabdian yang tulus. Figur-figur seperti beliau menjadi peneguh bahwa di balik baju cokelat kebanggaan Polri, terdapat hati yang penuh dedikasi dan keinginan kuat untuk memberikan yang terbaik bagi negeri.
Dengan kehadiran sosok seperti Pamenwas terbaik dari komunitas Arnavat Darpha Mahe ini, Polda Kalbar menegaskan eksistensinya sebagai institusi yang tidak hanya kuat secara struktural, tetapi juga berkarakter, beretika, dan berjiwa pengabdian sejati — sesuai dengan semboyan luhur “Rastra Sewakottama” – Abdi Utama bagi Nusa dan Bangsa.
