Kubu Raya, 18 Agustus 2025 – Demi menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban masyarakat yang beraktivitas di wilayah perairan, KP. VI-10-06 Sungai Raya kembali melaksanakan kegiatan patroli rutin yang dipadukan dengan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) perairan kepada masyarakat pesisir, nelayan, serta Anak Buah Kapal (ABK) yang ditemui di jalur pelayaran Sungai Raya.
Kegiatan Binluh ini merupakan bentuk nyata kepedulian aparat terhadap keselamatan para pengguna jasa perairan, mengingat aktivitas di sungai dan laut memiliki risiko tinggi, baik karena faktor cuaca, kondisi kapal, maupun kelalaian manusia. Dalam kesempatan tersebut, anggota KP. VI-10-06 memberikan pesan-pesan penting terkait keselamatan berlayar, di antaranya kewajiban menggunakan alat keselamatan seperti jaket pelampung, memastikan kondisi mesin kapal dalam keadaan baik, serta memperhatikan prakiraan cuaca sebelum berangkat.
Selain itu, himbauan juga ditekankan pada pentingnya tertib administrasi, seperti kelengkapan dokumen kapal, izin berlayar, dan kepatuhan terhadap aturan pelayaran yang berlaku. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat tidak hanya aman saat berlayar, tetapi juga terlindungi secara hukum apabila terjadi sesuatu di tengah perjalanan.
Dalam interaksi langsung tersebut, petugas juga membuka ruang komunikasi dengan masyarakat untuk mendengar aspirasi, kendala, maupun pengalaman yang sering mereka hadapi saat melaut. Dialog seperti ini diharapkan mampu menciptakan kedekatan emosional antara aparat dan masyarakat pesisir, sehingga terjalin kerja sama yang lebih solid dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Sungai Raya.
Melalui kegiatan Binluh ini, KP. VI-10-06 Sungai Raya menegaskan komitmennya untuk terus hadir memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik bagi masyarakat perairan. Keselamatan di laut adalah tanggung jawab bersama, dan dengan sinergi antara aparat serta masyarakat, diharapkan tercipta situasi perairan yang aman, tertib, serta bebas dari ancaman yang dapat membahayakan jiwa maupun harta benda.
