
Kubu Raya, 24 Agustus 2025 – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan perairan, personel KP-VI-10-06 Wilayah Sungai Raya secara rutin melaksanakan kegiatan pembersihan sampah di alur Sungai Kapuas maupun di sepanjang pesisir sungai. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek kebersihan, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mencegah pencemaran lingkungan sekaligus melindungi ekosistem perairan yang menjadi sumber kehidupan masyarakat.
Selama pelaksanaan kegiatan, petugas mengumpulkan berbagai jenis sampah yang terbawa arus maupun menumpuk di tepian sungai, mulai dari plastik, botol bekas, hingga limbah rumah tangga. Pembersihan ini dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan jalur pelayaran tetap aman, bebas hambatan, serta menjaga keindahan Sungai Kapuas sebagai salah satu ikon sekaligus urat nadi perekonomian dan kehidupan masyarakat di Kalimantan Barat.
Selain aksi nyata membersihkan sampah, personel KP-VI-10-06 juga melaksanakan edukasi kepada masyarakat setempat. Warga diajak untuk berperan aktif menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, melainkan memanfaatkan tempat pembuangan yang telah disediakan. Petugas mengingatkan bahwa kebiasaan buruk membuang sampah ke sungai dapat menimbulkan pencemaran serius, merusak habitat biota perairan, dan mengganggu keseimbangan ekosistem alami yang ada di Sungai Kapuas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan masyarakat pesisir yang digagas Ditpolairud Polda Kalbar. Melalui program tersebut, kepolisian berupaya menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan masyarakat pesisir untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan sungai. Dengan terbangunnya partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, Sungai Kapuas diharapkan tetap terjaga kebersihannya, aman digunakan sebagai jalur transportasi, serta bermanfaat bagi keberlangsungan hidup generasi mendatang.
Ditpolairud Polda Kalbar menegaskan bahwa menjaga kebersihan dan kelestarian perairan merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kolaborasi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat dibutuhkan demi terciptanya lingkungan sungai yang bersih, sehat, dan lestari untuk masa depan Kalimantan Barat yang lebih baik.