
Personel KP. VI-10-05 yang lebih dikenal dengan sebutan Marnit Rasau Jaya, melaksanakan kegiatan patroli jalan kaki sekaligus memberikan himbauan kamtibmas kepada para anak buah kapal (ABK) di pelabuhan pasar baru yang sedang beristirahat.Dalam kegiatan tersebut, petugas secara khusus menekankan pentingnya menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah ke perairan, baik sampah plastik maupun limbah rumah tangga hasil aktivitas memasak di kapal. Arahan tersebut disampaikan langsung oleh Personil KP. VI-10-05 yang menegaskan bahwa larangan ini bukan semata aturan, melainkan langkah nyata untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yang dapat merusak kelestarian ekosistem sungai dan laut.Selain itu, Personil Kp. VI-10-05 menjelaskan bahwa sampah plastik yang dibuang sembarangan ke sungai maupun laut akan menimbulkan dampak serius, baik bagi lingkungan maupun kehidupan masyarakat pesisir yang menggantungkan hidupnya dari hasil sungai dan laut. Plastik adalah material yang sangat sulit terurai, bahkan dapat bertahan hingga ratusan tahun di alam. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya penumpukan sampah di dasar perairan maupun terbawa arus, sehingga berpotensi mengancam keberlangsungan hidup ikan, biota laut, serta ekosistem sungai.“Ibaratnya, sampah yang dibuang ke sungai atau laut adalah seperti menyiram racun pada lingkungan. Sampah plastik tidak dapat didaur ulang secara alami, dan penumpukan sampah yang berlebihan akan mencemari air serta merusak kesehatan sungai dan laut itu sendiri. Jika dibiarkan terus-menerus, bukan hanya ikan dan biota laut yang terancam, tetapi juga manusia yang mengonsumsi hasil laut tersebut,” jelasnya.Selain itu, petugas juga menyampaikan bahwa menjaga kebersihan perairan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat atau pemerintah. kapal motor penyebrangan sebagai pihak yang paling sering beraktivitas di sungai dan laut memiliki peran penting dalam upaya menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Dengan menampung sampah di kapal dan membuangnya ke daratan setelah kembali berlayar, nakhoda, abk serta pengguna jasa penyebrangan telah ikut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan sumber daya sungai/laut untuk generasi mendatang.Kegiatan himbauan ini disambut baik oleh pengguna jasa penyebrangan, yang menyatakan kesiapannya untuk lebih peduli terhadap kebersihan sungai dan laut. Mereka juga mengapresiasi kehadiran aparat kepolisian perairan yang senantiasa hadir di tengah aktivitas masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan.Kegiatan ini sejalan dengan program prioritas Dirpolairud Polda Kalbar dalam mewujudkan perairan yang aman, bersih, dan lestari. Dengan adanya sinergi antara aparat dan masyarakat, diharapkan sungaj serta laut di wilayah hukum Polda Kalbar tetap menjadi sumber kehidupan yang terjaga kelestariannya, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir.